Minggu, 12 Juni 2016

Puisi cinta

Nui ku


Entah mengapa
malam ini otakku liar berbinar
menari-nari tak karuan
seperti serigala gurun
di malam purnama

Aku ingin menjagamu
uraiku pelan
tidak seperti yang aku lakukan sekarang
yang memarahi setan
secara terang-terangan
tapi berteman akrab di kesunyian

Aku ingin melindungimu
uraiku pelan
dari mawar cantik nan menawan
terselip duri tersembunyi
yang menyamar

Maaf
masih dikerubuti kelabu kelam akalku
bertahanlah
dengan ketidaksempurnaan sikapku
bersabarlah
dengan kebodohan instingku

Imajiku menari
semakin jelas terlihat
inginku memilikimu
semakin tak terbendung
ingin ku melibas angin
yang membuatmu sedikit terganggu

Tetaplah bersamaku
melawan takdir
yang mungkin tak memihakku
karena dengan mu
lonceng sekolah
selalu berdenting panjang
tanda pulang

Dan
air pun mengalir luntai
berdesakan dengan kotoran wajah
terkulai

_11 june'16_

By: Berry Amans

Tidak ada komentar:

Posting Komentar