Jumat, 08 September 2017

Berpolitik cerdas



Politik ?

Saran gw, Jgn pernah terlalu percaya dgn politikus atau orang yg agak berpolitik (baik pro ataupun kontra pemerintah) krena mereka smua bekerja sesuai dgn posisi politiknya. Sama aja kayak pekerjaan yg lain, contoh Marketing bertugas memasarkan produk/jasa, Finance bertugas mengatur arus keuangan perusahaan supaya balance, begitupun Politikus mereka juga bekerja dgn porsi/posisinya.

Yg masih layak utk didengar/dipertimbangkan pemikiran nya itu menurut gw ya Akademisi (yg berkompeten dibidangnya) krena merekalah orang yg menurut gw masih lumayan layak utk di dengar, kayak Prof. Renald Pangkali, Prof. Romli Atmasasmita, Prof. Mahfud Md, dll. (gw pastiin lagi, Mereka tdk terlibat dalam salah satu pihak, misal: Fadli Zon, Jonru, Guntur Romli, Masinton Pasaribu, Yosana Laoly, Fahri Hamzah, Megawati, Amien Rais dll. Atau mungkin salah satu akademisi diatas masuk ke politik) karena apa ?
Klw misalkan kita percaya banget sama pendapat/pikiran  mereka nih, lue sama aja percaya dgn salesman yang menjual produk/jasa. Kan salesman juga ditugaskan perusahaan utk menjual produk/jasa mereka agar konsumen membeli dan mempercayai keunggulan produk mereka, tapi kenyataan nya ga gitu. Kita dituntut utk tdk percaya dgn penawaran salesman yg jualan ke rumah kita, tpi percaya dgn penawaran politikus ke kita. Padahal kan sama aja, sama2 jual produk/jasa kok ðŸ¤”. Mungkin bedanya hanya di apa produknya aja (partai dan barang).

Dan misalkan kita sdh terlanjur mendukung/partisan salah satu pihak dipartai politik (biarpun tdk masuk partai) brrti kita sdh bermain politik dan hal ini agak menutupi akal pikiran waras kita serta tdk full lagi berfikir ttg Indonesia secara jernih. Karena gw percaya klw sdh berpolitik maka perbandingannya 40-60 ( 40 utk Indonesia, 60 kepentingan politik).

Saran terakhir gw dalam pemilu nnti (pilkada/pilpres/pileg), pilihlah karena ketokohannya bukan karena partai nya, krena semua partai itu sama aja (100% keputusan diambil tergantung dari nilai untung/rugi POLITIK buat partainya). Sperti PDI-P dlu contohnya saat Partai Demokrat berkuasa, kalian tahukan posisi mereka yg begitu kritis ke partai berkuasa, dan itu juga terjadi sekarang ke sikap Partai Demokrat ke PDI-P kan yg begitu kritis juga. klw suatu saat misalkan Partai Gerindra berkuasa nih, gw jga akan meyakini mreka akan melakukan apa yg dilakukan oleh PDI-P skrg, dan posisi mereka diganti oleh PDI-P sbg pengkritisi.

Dan akan terus selalu begitu, wong emg pekerjaan mereka kok dan digaji mmg utk itukan.
Jadi jgn terlalu serius lah menanggapi soal politik, cukup paham aja. Klw ada yg salah dgn kebijakan Pemerintah, ya kritisi aja (kebijakannya yg dikritisi, bukan dgn menyerang SARA/Personal orang), klw ada yg bagus ya di apresiasi. Hanya sesederhanan itu kok. Karena gw percaya setiap orang yg sdh ditetapkan oleh UUD sebagai Warga Negara Indonesia (kecuali dicabut hak politiknya oleh Negara) maka suka tdk suka mereka berhak utk dipilih/memilih dan memiliki kesempatan yg sama utk memimpin Indonesia.  Hehehe ✍️ ðŸ˜Š

1 komentar:

  1. kelinci99
    Togel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
    HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
    NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
    Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
    Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
    segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
    yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
    yukk daftar di www.kelinci99.casino

    BalasHapus