Nui ku
Entah mengapa
malam ini otakku liar berbinar
menari-nari tak karuan
seperti serigala gurun
di malam purnama
Aku ingin menjagamu
uraiku pelan
tidak seperti yang aku lakukan sekarang
yang memarahi setan
secara terang-terangan
tapi berteman akrab di kesunyian
Aku ingin melindungimu
uraiku pelan
dari mawar cantik nan menawan
terselip duri tersembunyi
yang menyamar
Maaf
masih dikerubuti kelabu kelam akalku
bertahanlah
dengan ketidaksempurnaan sikapku
bersabarlah
dengan kebodohan instingku
Imajiku menari
semakin jelas terlihat
inginku memilikimu
semakin tak terbendung
ingin ku melibas angin
yang membuatmu sedikit terganggu
Tetaplah bersamaku
melawan takdir
yang mungkin tak memihakku
karena dengan mu
lonceng sekolah
selalu berdenting panjang
tanda pulang
Dan
air pun mengalir luntai
berdesakan dengan kotoran wajah
terkulai
_11 june'16_
By: Berry Amans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar